Hasil riset Gartner pada kuartal 3 tahun 2007 menunjukkan Nokia menguasai 48.7% pangsa pasar ponsel dunia. Sementara hasil riset Gartner terbaru pada kuartal ke-4 tahun 2011 menunjukkan penurunan signifikan pangsa pasar ponsel Nokia di dunia menjadi 23.4% atau kurang dari setengah pangsa pasar pada 4 tahun sebelumnya. Meskipun masih menjadi no. 1 di dunia namun penurunan pangsa pasar ini tentu bukan hal menggembirakan bagi Nokia.
11 Februari 2011, Nokia mengejutkan dunia dengan berita kerja sama mereka dengan Microsoft untuk mengeluarkan ponsel Nokia menggunakan sistem operasi Windows Phone padahal saat itu Android sedang naik daun sebagai sistem operasi ponsel yang sangat populer. Pada Nokia World 26 Oktober 2011 atau sekitar 8 bulan dari pengumuman kerja sama Nokia dengan Microsoft itu, lahirlah ponsel Windows Phone pertama dari Nokia bernama Nokia Lumia 800. Dan pada 17 Februari 2012, ponsel ini diluncurkan di Indonesia bersama dengan Nokia Lumia 710. Dari 31 Nokia Store yang ada , 12 di antaranya telah berubah nama menjadi Lumia Store.
27 Februari 2012, Nokia mengejutkan dunia kembali dengan peluncuran Nokia 808 PureView, ponsel dengan kamera beresolusi 41 megapixel pada Mobile World Congress (MWC) 2012 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol. Sebagai informasi, kamera pocket digital yang beredar di pasar Indonesia saat ini memiliki resolusi “hanya” belasan megapixel. Damian Dinning, Lead Programme Manager for Imaging Nokia menceritakan tim mereka memulai proyek PureView sejak tahun 2007 atau dengan kata lain mereka membutuhkan waktu 5 tahun dari awal proyek hingga rilis. Mark Thackara, National Marketing Manager Olympus mengomentari teknologi kamera ponsel beresolusi 41 megapixel ini sebagai omong kosong. Nokia 808 PureView menggunakan sistem operasi Symbian namun Nokia melalui VP Marketingnya Jo Harlow, berjanji akan menggunakan teknologi PureView pada ponsel berbasis Windows Phone 8 Apollo mereka dalam waktu dekat.
Masih di hari yang sama dengan peluncuran Nokia 808 PureView pada Mobile World Congress (MWC) 2012 di Barcelona, Spanyol, Nokia juga meluncurkan Nokia Lumia 610. Ponsel Windows Phone baru ini merupakan yang paling murah dari jajaran ponsel Nokia Lumia sejauh ini. Dengan peluncuran Lumia 610, Nokia juga ingin bersaing dengan jajaran ponsel murah Android yang berada di kisaran harga Rp1jt-an. Sebagai informasi, harga resmi Indonesia saat ini untuk Nokia Lumia 800 berada di kisaran Rp5jt-an sementara Nokia Lumia 710 saat ini berada di kisaran Rp2jt-an.
Dalam jajaran ponsel Windows Phone saat ini, Nokia tidak sendiri. HTC tercatat telah mengeluarkan 5 ponsel Windows Phone sementara Samsung telah mengeluarkan 3 ponsel. Benson Lin, Global Head of Handheld Devices Asus mengatakan bahwa Asus akan segera mengeluarkan Windows Phone. Sementara Sony juga tengah digossipkan tengah mempersiapkan ponsel Windows Phone mereka untuk akhir tahun ini bersamaan dengan peluncuran Windows Phone 8 Apollo.
Berbeda dengan Nokia sedang mempertaruhkan reputasi mereka sebagai vendor ponsel no. 1 di dunia dengan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk Windows Phone, Microsoft memiliki lebih banyak pilihan vendor ponsel lain untuk mempopulerkan Windows Phone miliknya jika Nokia gagal. Kesuksesan Nokia akan berdampak positif dan signifikan terhadap kesuksesan Windows Phone. Jika gagal, Nokia digossipkan akan masuk ke segmen ponsel murah sementara Microsoft masih memiliki beberapa vendor ponsel kelas dunia lainnya untuk mempopulerkan Windows Phone.
So, gimana menurut kamu? Bagaimana sepak terjang Nokia dan Windows Phone yang kamu tahu sejauh ini? Kasih komentar di bawah ini ya =D
Sumber gambar : Nokia.com & Microsoft.com
